2020-09-28

Kalimat majemuk

 

Kalimat majemuk ialah kalimat yang di dalam struktur kalimatnya terdapat dua kalimat dasar atau lebih. Bedasarkan hubuhngan antarkalimat dasar itu, kalimat majemuk dapat dibedakan ke dalam dua macam, yaitu kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat.

 

1.      Kalimat majemuk setara.

Kalimat majemuk setara memiliki struktur kalimat yang di dalamnya terdapat, sekurang-kurangnya, dua kalimat dasar dan masing-masing dapat berdiri sebagai kalimat tunggal.

Contoh

-        Saya datang, dia pergi

Kalimat diatas memiliki dua kalimat tunggal yang dibatasi oleh tanda koma (,)

Klaimat majemuk setara bisa memakai kata dan, atau, lalu, tetapi sebagai pembatas antara dua kalimat tunggal. Intinya kedua kalimat tungal mempunyai kedudukan yang sama.

               Jenis kalimat majemuk setara

a.      Setara penjumlahan

yaitu kalimat mejemuk yang menyatakan hubungan penjumlaha. Kalimat majemuk setara ditandai oleh konjungsi dan, serta, dan lagipula juga disertai oleh tanda koma.

b.      Setara pemilihan

Yaitu kalimat majemuk yang ditandai oleh konjungsi atau di antara dua pilihan itu dan disertai tanda koma juga disertai oleh tanda koma.

c.      Seatara urutan

Yaitu kalimat mejemuk yang ditanadai oleh konjungsi, antara lain, lalu, lantas, terus, dan kemudian juga disertai oleh tanda koma.

d.      Setara perlawanan

Kalimat mejemuk ini ditandai oleh konjungsi antara lain, tatapi, melaikan, dan sedangkan juga disertai oleh tanda koma.

 

2.      Kalimat majemuk bertingkat

Kalimat ini mengandung satu kalimat dasar yang befungsi sebagai pengisi salah satu unsur kalimat inti. Di antara kedua unsur itu digunakan konjungsi. Konjungsi itulah yang membedakan struktur kalimat majemuk bertingkat dari kalimat majemuk setara. Konjungsi tersebut ialah ketika, karena, supaya, meskipun, jika, atau sehingga.

Contoh

-        Saya masuk ketika mereka diam.

 

Dalam kalimat majemuk bertingkat, kalimat pertama bisa berdiri sendiri sedangkan kalimat kedua menjadi kalimat keterangan

Unsur kalimat saya masuk disebut anak kalimat (AK), karena penempatan konjungsi karena, supaya, jika¸ atau sehinga menyebabkan unsur kalimat mereka diam menjadi anak kalimat (AK)

 

Sugono, Dendy. 2009. Mahir Berbahasa Indonesia Dengan Benar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Related Posts

0 Comments: