Paragraf Narasi
Jam telah menunjuk pukul 7 pagi. Dengan laju yang
lambat aku melewati sela-sela mobil. Namun hanya bisa sampai di simpang empat.
Motor yang ku kendarai hanya bisa berdiam diri bersama kendaraain lain. Kulihat
di depan polisi lalu lintas berdiri di tengah simpang. Dengan sabar ia mengatur
arus lalu lintas yang penuh sesak dengan kendaraan.
Paragraf Deskripsi
Pukul 7 pagi dengan cuaca hujan, di simpang empat ini telah
penuh dengan kendaraan. berbagai macam merek motor dan mobil berbaris didepan
lampu merah. Kendaraain ini menunggu aba-aba dari seorang polisi yang berdiri
di tengah simpang. dengan menggunakan jas hujan berwana hijau, warna ciri khas
polisi lalu lintas, dengan sabar ia mengatur arus lalu lintas.
Paragraf Argumentasi
Seperti biasa simpang empat ini dipenuhi dengan
kendaraan yang akan melintas. Di simpang ini kemacetan memang tidak bisa
dihindari karena simpang ini merupakan pusat penghubung jalan menujut pusat
kota. Apa lagi pada pukul 7 pagi, dimana semua aktifitas perkotaan dimulai.
Paragraf Persuasi
Pada pukul 7 pagi, di simpang ini kemacetan tidak bisa
dihindari. Simpang ini merupakan penghubung pusat kota. dimana semua warga kota
yang akan memulai aktifitas seperti pergi kerja ke kantor dan ke sekolah pasti
melewati simpang ini. Maka, supaya tidak terjebak macet, sebaiknya lebih awal
melalui simpang ini. Kerena pada saat pukul 6 pagi jalanan masih sepi dan bisa menghindari
kemacetan.
Paragraf Eksposisi
Pada pukul 7 pagi merupakan jam dimana masyarakat
memulai aktifitas seperti pergi kerja atau pergi sekolah. Pada jam ini
kepadatan jalan tidak bisa dihindari. oleh karena itu kemacetan pasti terjadi
disimpang empat ini. Karena simpang empat ini merupakan penghubung pusat kota.
dimana masyarat pasti akan melewati simpang ini.
0 Comments: