2020-09-13

Buku Syair Siti Zubaidah Perang Cina Perspektif Sejarah Karya Abdul Rahman AL-Ahmadi



Buku ini merupakan buku syair yang menceritakan tentang keberanian dan ketabahan seorang wanita zaman silam yaitu Siti Zubaidah yang berjuang untuk menegakan kebenaran dan memerangi ketidakadillan.
Syair Siti Zubaidah Perang China merupakan karya penting dalam khazanah manuskrip Melayu. Pada saat sekarang ini diketahui ada enam naskhah manuskrip yaitu :
·         Dua naskhah manuskrip  dimiliki oleh Perpustakaan Negara Malaysia
1.      Kode MSS 25, setebal 308 halaman dengan ukuran 20.9 x 17sm (tidak lengkap)
2.      Kode MSS 1075, setebal 26 halaman dengan ukuran 21 x 16,6sm (tidak lengkap)
Kedua edisi manuskrip ini hanya menceritakan sepintas saja.
·         Dua naskha manuskrip dimiliki oleh Perpustakaan Nasional Jakarta
1.      Kode MI 450, setebal 602 halaman (tidak lengkap)
2.      Kode MI 727, setebal 422 halaman (hampir lengkap)
·         Satu naskah manuskrip dimiliki oleh Perpustakaan Universiti Leiden, Belanda.
Klinkert 130 setebal 279 halaman (tidak lengkap)
·         Satu naskah manuskrip dimiliki oleh Koleksi Dewan Bahasa dan Pustaka
Kode MS 24, setebal 138 halaman dengan ukuran 25 x 18sm (tidak lengkap)

Di Samping itu  juga diketahui beberapa naskah cetak Syair Siti Zubaidah Perang China yaitu :
1.      Inilah Yang Bernama Syair Siti Zubaidah Perang China Adanya, Singapure, H.M. Taib, 1315H. 381 halaman., 20ms., Jawi, milik Perpustakaan Universiti Malaya.
2.      Inilah Syair Siti Zubaidah Yang Terlalu Indah Cetranya, Tersimpan ditempat Haji Mohamad Amin, Singapure, Baghdad Street No. 7. 1331H., setebal 277 halaman. 25,5 x 17sm Jawi. Milik Perpustakaan Negara Malaysia, dicetak di Darul Al-Tabaah Al Masriah
3.      Syair Siti Zubaidah Perang China, dicetak oleh Bahtaman Ali Bahai Syaraf Ali Ind. Company Limited, Tajrah kutub wa malkan Mutba’ah Muhammadi, Bombay, 1314H., setebal 296 halaman., 21,3 x 13,7sm., Jawi. Milik pribadi penulis.
4.      Syair Siti Zubaidah Perang China, Sulaiman Marie, Singapura, Setebal 296 halaman., 21sm, Jawi, milik pribadi penulis.
5.      Syair Siti Zubaidah Perang China, Singapura, Sulaiman Marie 1443H., setebal 296 halaman., 23 x 19sm., jawi, milik Perpustakaan Universiti Malaya.
6.      Si Siti Zubaidah Perang China, Singapura, Muhamad Idris. Pulau Pinang, Sulaiman Marie, 1919, 320 halaman., 21sm., milik Perpustakaan Dewan Bahasa dan Pustaka.
7.      Syair Siti Zubaidah Perang China, singapura, Bombay Ali Bahai, 336 halaman., 22sm, Jawi, milik Perpustakaan /universiti Malaya.
8.      Syair Siti Zubaidha Perang China. Diselanggarakan oleh Abdul Mutalib Abdul Ghani, Rumi, terbitan Dewan Bahasa dan Pustaka
Dibandingkan di antara manuskrip yang ada dan sama ada di Perpustakaan Negara Malaysia, Pustakaan Nasional Jakarta, Perpustakaan Dewan Bahasa dan Dewan Bahasa, ataupun Perpustakaan Universiti Laiden Belanda, Maka Nampaknya manuskrip, Perpustakaan Nasional Jakarta MI 727 lebih utuh dan lebih lengkap serta tidak banyak rusak. Namun dari segi isi kandungan semua manuskrip itu lebih kurang sama.
Oleh karena itu bagi trasliterasi Syair Siti Zubaidah Perang China ini Mempergunakan manuskrip Jakartka MI 727 dan manuskrip perpustakaan negara MSS 25 yang didukung dengan semua manuskrip yang ada serta naskha cetakan Jawi dan Rumi. Trasliterasi ini bukan saja penting bagi kajian dari segi filologi tapi dari segi isi keseluruhannya yaitu jalan cerita, nama tempat, negeri, nama tokoh atau watak, istilah, simbol, dan alam geografi.






Rahman Al-Ahmadi, Abdul. 1994. Syair Siti Zubaidah Perang China Perspektif Sejarah. Malaysia: Malindo Printers SDN. BHD.
Previous Post
Next Post

0 Comments: