BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN SOSIAL HUMANIORA
Diusulkan oleh:
Rinaldi S BP 1510722022 Angkatan 2015
Dafa Anisa Putri BP 1510722011 Angkatan 2015
Nora Lidyana Putri BP 1710831015 Angkatan 2017
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2019
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
PENGESAHAN USULAN PKM PENELITIAN SOSIAL HUMANIORA
DAFTAR ISI
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Luaran
1.5 Manfaat Penelitian
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Cak Bur (Galah Panjang)
2.2 Pembangunan Karakter
2.3 Pembentukan Karakter Usia Dini
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Tahap I, Observasi dan Pengumpulan Informasi
3.2 Tahap II, Metode Penelitian
3.3 Tahap III, Teknik Pengumpulan Data
3.4 Tahap IV, Teknik Analisis Data
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
4.2 Jadwal Kegiatan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
Lampiran 1.1 Biodata Ketua Pelaksana
Lampiran 1.2 Biodata Anggota Pelaksana I
Lampiran 1.3 Biodata Anggota Pelaksana II
Lampiran 1.4 Biodata Dosen Pembimbing
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
Lampiran 5. Gambaran Permainan Cak Bur
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini kemajuan teknologi mengalami perkembangan yang pesat. Perkembangan yang pesat ini mempengaruhi aktivitas bermain anak. Sekarang, anak-anak lebih memilih permainan digital seperti game yang ada di gadget atau alat teknologi informasi. Permainan ini memiliki kesan sebagai permainan “zaman now” yaitu permainan yang lebih modern ketimbang dari permainan anak tradisional. Penggunaan gadget yang mudah terkoneksi dengan internet mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pengguna gadget bukan hanya orang dewasa namun juga anak-anak. Survei yang dilakukan oleh The Asian Parent Insights (2014), pada lingkup studi kawasan Asia Tenggara, dengan melibatkan setidaknya 2.417 orang tua yang memiliki gadget dan anak dengan usia 3—8 tahun pada 5 negara yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Philipina. Dengan sejumlah sampel orang tua tersebut, diperoleh 3.917 sampel anak-anak dengan usia 3—8 tahun. 98% responden anak-anak usia 3—8 tahun merupakan pengguna gadget, 67% di antaranya menggunakan gadget milik orang tua mereka, 18% lainnya menggunakan gadget milik saudara atau keluarga, dan 14% sisanya menggunakan gadget milik sendiri. Hasil survei ini menunjukkan bahwa pengguna gadget saat ini bukan hanya orang dewasa hingga remaja, namun juga anak-anak. Sebanyak 98% responden anak-anak di Asia Tenggara tersebut menggunakan gadget atau perangkat seluler (mobile device), kebanyakan gadget digunakan sebagai media atau alat bermain, yakni untuk memainkan aplikasi permainan (games).
Bermain merupakan hak setiap anak, tanpa dibatasi oleh usia. Tedjasaputra (2007) menjelaskan mengenai pasal 31 Konvensi Hak anak (1990) yang berisikan yaitu “hak anak untuk beristirahat dan bersantai, bermain dan turut serta dalam kegiatan rekreasi yang sesuai dengan usia anak yang bersangkutan dan untuk turut serta secara bebas dalam kehidupan budaya dan seni. Apabila merujuk hal ini “apakah bermain gadget termasuk hak anak?”. Setiap bentuk permainan merupakan hak anak, namun tentu memiliki syarat, misalnya tidak berbahaya, sukarela meningkatkan kemampuan eksplorasi anak dan interaksi sosial, mendukung kemampuan emosional, atau dengan kata lain mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.
Kesan yang melekat pada penggunaan gadget oleh anak-anak saat ini adalah kecanduan bermain games online. Nur (2013) menghimpun berbagai berita, baik dari media cetak bahkan online mengenai dampak kecanduan games online. Dampak kecanduan game online bagi anak bisa dikategorikan sangat buruk seperti bolos sekolah, anak menjadi agresif, nekat merampok dan mencuri, mencabuli temannya, bahkan bunuh diri. Hal ini menjelaskan bahwa games online lebih mendorong anak untuk berperilaku destruktif daripada mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak
Tim penyusun Panduan Pemanfaatan Permainan Tradisional untuk Anak Usia Dini menguraikan ada 9 (sembilan) kecerdasan yang mampu di stimulasi oleh permainan tradisional yaitu kecerdasan linguistik (kemampuan berbahasa); kecerdasan logika matematika (kemampuan menghitung); kecerdasan visual-spasial (kemampuan ruang); kecerdasan musikal (kemampuan musik/ irama); kecerdasan kinestetika (kemampuan fisik baik motorik kasar dan halus); kecerdasan natural (keindahan alam); kecerdasan intrapersonal (kemampuan hubungan antar manusia); kecerdasan intrapersonal (kemampuan memahami diri sendiri); kecerdasan spiritual (kemampuan mengenal dan mencintai ciptaan Tuhan). Hal ini tentu membuat permainan tradisional semakin diperlukan karena banyak manfaatnya bagi perkembangan anak.
Sisi lain, meskipun manfaat permainan tradisional sangat banyak bagi tumbuh kembang anak, tidak banyak orang tua yang mengetahui manfaat tersebut, bahkan orang tua sangat jarang masih mengingat bagaimana memainkannya dan jarang menceritakan permainan tradisional yang pernah di mainkan dulu pada anak-anaknya. Hal ini tentu membuat eksistensi permainan tradisional semakin tidak diketahui oleh masyarakat luas.
Sebagai upaya dalam memperkenalkan permainan tradisional ini perlu kiranya untuk memainkan kembali permainan tradisional yaitu permainan cak bur terhadap anak-anak umur 6—10 tahun.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat ditentukan rumusan masalahnya adalah bagaimana implementasi permainan cak bur terhadap perkembangan perilaku sosial anak-anak umur 6—10 tahun.
1.3 Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi permainan cak bur terhadap perkembangan perilaku sosial anak-anak umur 6—10 tahun dan memunculkan lagi permainan tradisional yang telah mulai hilang.
1.4 Luaran
Luaran dan target penelitian ini yaitu laporan penelitian, jurnal nasional, dan seminar nasional.
1.5 Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
Secara teoretis penelitian ini diharapkan dapat menambahkan kajian tentang pengaruh permainan tradisional cak bur terhadap perkembangan perilaku sosial anak-anak umur 6—10 tahun.
2. Manfaat Praktis
a) Bagi Sekolah
Memberikan masukan sebagai bahan pertimbangan pemanfaatan permainan tradisional sebagai salah satu metode pembelajaran yang efektif untuk mengembangkan perilaku sosial anak-anak.
b) Bagi Orang Tua
Memberi tambahan pengetahuan dan wawasan orang tua terhadap permainan tradisional bagi perkembangan perilaku sosial anak-anak.
c) Bagi Anak-anak
Dapat mengasa keterampilan sosial anak-anak, sehingga anak-anak dapat lebih mudah berinteraksi dengan lingkungan sosial yang ada di sekitarnya.
d) Bagi Peneliti
Memberikan tambahan pengetahuan, wawasan, dan pengalaman terhadap penelitian mengenai pengaruh permainan tradisional cak bur terhadap perkembangan perilaku sosial anak-anak dan dapat menjadi salah satu dasar, acuan, dan masukan dalam pengembangan penelitian selanjutnya.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Cak Bur (Galah Panjang)
Permainan Cak Bur ini juga dikenal dengan nama permainan galah panjang. Permainan ini disebut Cak Bur karena pada saat permainan dimulai penjaga mengatakan “Cak” dan ketika permainan berakhir pemain mengatakan “Bur”. Permainan ini biasa dimainkan oleh anak-anak di daerah Sumatera Barat dan Riau. Namun permainan ini juga banyak dimainkan oleh orang dewasa. Permainan ini dimainkan oleh dua tim dalam suatu arena yang disebut gelanggang. Gelanggang ini dapat dibuat outdoor maupun indoor. Gelanggang ini terdiri atas kotak-kotak yang dibuat di tanah atau lantai dengan ukuran 2x2 meter. Namun ukuran gelanggang ini bisa disesuaikan dengan tempat permainan yang tersedia. Salah satu tim berperan sebagai penjaga gelanggang dan tim lainnya sebagai pemain. Jumlah anggota pada masing-masing tim harus sama. Jumlah kotak dalam gelanggang adalah jumlah pemain pada masing-masing tim dikurang satu.
Tim penjaga bertugas menjaga gelanggang agar tim yang main tidak bisa melewati batas gelanggang dan masuk ke dalam gelanggang. Setiap orang dalam tim penjaga ini menjaga satu garis yang menjadi tanggung jawabnya dan dia tidak boleh keluar dari garis yang menjadi tempat jaganya. Sedangkan tim pemain bertugas melewati para penjaga untuk dapat melewati gelanggang dan kembali ke depan.
Cara bermain permainan cak bur:
1. Membuat garis-garis penjagaan dengan kapur seperti lapangan bulu tangkis, bedanya tidak ada garis yang rangkap.
2. Membagi pemain menjadi dua tim, satu tim terdiri dari 3—5 atau dapat disesuaikan dengan jumlah peserta. Satu tim akan menjadi tim “jaga” dan tim yang lain akan menjadi tim “lawan”.
3. Anggota tim yang mendapat giliran “jaga” akan menjaga lapangan , caranya yang dijaga adalah garis horisontal dan ada juga yang menjaga garis batas vertikal. Untuk penjaga garis horisontal tugasnya adalah berusaha untuk menghalangi lawan mereka yang juga berusaha untuk melewati garis batas yang sudah ditentukan sebagai garis batas bebas. Bagi seorang yang mendapatkan tugas untuk menjaga garis batas vertikal maka tugasnya adalah menjaga keseluruhan garis batas vertikal yang terletak di tengah lapangan.
4. Sedangkan tim yang menjadi “lawan”, harus berusaha melewati baris ke baris hingga baris paling belakang, kemudian kembali lagi melewati penjagaan lawan hingga sampai ke baris awal.
Peraturan permainan cak bur:
1. Pemain terbagi menjadi 2 kelompok yang terdiri dari 3—5 orang (disesuaikan).
2. Jika 1 kelompok terdiri dari 5 orang maka lapangan dibagi menjadi 4 kotak persegi panjang, yang berukuran 5x3m (disesuaikan).
3. Tim jaga bertugas menjaga agar tim lawan tidak bisa menuju garis finish.
4. Tim lawan berusaha menuju garis finish dengan syarat tidak tersentuh tim jaga dan dapat memasuki garis finish dengan syarat tidak ada anggota tim lawan yang masih berada di wilayah start.
5. Tim lawan dikatakan menang apabila salah satu anggota tim berhasil kembali ke garis start dengan selamat (tidak tersentuh tim lawan).
6. Tim lawan dikatakan kalah jika salah satu anggotanya tersentuh oleh tim jaga atau keluar melewati garis batas lapangan yang telah ditentukan. Jika hal tersebut terjadi, maka akan dilakukan pergantian posisi yaitu tim lawan akan menjadi tim jaga, dan sebaliknya.
2.2 Pembangunan Karakter
Pembangunan karakter yang merupakan upaya perwujudan amanat Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 dilatarbelakangi oleh realita permasalahan kebangsaan yang berkembang saat ini, seperti: disorientasi dan belum dihayatinya nilai-nilai Pancasila; keterbatasan perangkat kebijakan terpadu dalam mewujudkan nilai-nilai Pancasila; bergesernya nilai etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara; memudarnya kesadaran terhadap nilai-nilai budaya bangsa; ancaman disintegrasi bangsa; dan melemahnya kemandirian bangsa (Sumber: Buku Induk Kebijakan Nasional Pembangunan Karakter Bangsa, 2010—2025).
Nilai-nilai karakter
(Sumber: belajarpsikologi.com)
2.3 Pembentukan Karakter Usia Dini
Karakter manusia telah melekat pada kepribadian seseorang dan ditunjukkan dalam perilaku kehidupannya sehari-hari. Sejak lahir, manusia telah memiliki potensi karakter yang ditunjukkan oleh kemampuan kognitif dan sifat-sifat bawaannya. Karakter bawaan akan berkembang jika mendapat sentuhan pengalaman belajar dari lingkungannya. Keluarga merupakan lingkungan belajar pertama yang diperoleh anak dan akan menjadi fondasi yang kuat untuk membentuk karakter setelah dewasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 50% variabilitas kecerdasan orang dewasa sudah terjadi ketika anak berusia empat tahun. Peningkatan 30% berikutnya terjadi pada usia delapan tahun, dan 20% sisanya pada pertengahan atau akhir dasawarsa kedua (Suyanto, 2010). Perkembangan kecerdasan diiringi oleh perkembangan mental kepribadian lainnya sampai usia remaja. Setelah dewasa, kecerdasan maupun perilaku kepribadian sudah relatif stabil, oleh sebab itu jika ingin membentuk kecerdasan dan karakter, waktu yang paling tepat adalah pada saat usia anak-anak sampai dengan remaja.
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Tahap I, Observasi dan Pengumpulan Informasi
Penilitian ini dilakukan di Kelurahan Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauah, Kota Padang. Alasan penelitian memilih daerah ini karena pertimbangan bahwa daerah ini merupakan daerah pinggiran kota Padang.
3.2 Tahap II, Metode Penelitian
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif menurut Bagdan dan Taylor (dalam Moeloeng, 2003:3), diartikan sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
3.3 Tahap III, Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan peneliti untuk mendapatkan serta mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk menjawab masalah penelitian. Dalam penelitian kualitatif data yang didapatkan haruslah jelas, mendalam, dan spesifik.
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengumpulan data dengan teknik:
1. Teknik Dasar
Teknik dasar harus digunakan terlebih dahulu sebelum teknik lanjutan dilaksanakan. Teknik dasar yakni teknik sadap diwujudkan dengan penyadapan, yakni penyadapan tingkah laku anak-anak saat bermain cak bur.
2. Teknik Lanjutan
Teknik lanjutan terdiri dara:
a. Teknik simak libat cakap adalah kegiatan menyadap dilakukan peneliti dengan cara menyimak dan berpartisipasi dalam pembicaraan dengan memperhatikan penggunaan bahwa lawan bicara. Dalam hal ini peneliti ikut berinteraksi dengan anak-anak selama proses permainan cak bur.
b. Teknik Sibak Bebas Libat Cakap (SBLC)
Teknik simak bebas libat cakap adalah kegiatan menyadap dilakukan peneliti sambil menyimak dan tidak berpartisipasi selama proses permainan cak bur berlangsung.
c. Teknik Rekam
Teknik rekam yaitu kegiatan menyadap dilakukan peneliti sambil menyimak dan melakukan perekaman dengan menggunakan kamera sebagai alatnya.
d. Teknik Catat
Teknik catat yaitu kegiatan menyadap dilakukan peneliti sambil menyimak dan melakukan pencatatan pada kartu data yang dilanjutkan dengan klasifikasi (Mahsun, 2005).
3.4 Tahap IV, Teknik Analisis Data
Langkah-langkah analisis data dan model interaktif dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pengumpulan Data
Data-data yang diperoleh di lapangan dicatat atau direkam dalam bentuk naratif, yaitu uraian data yang diperoleh dari lapangan apa adanya tanpa adanya komentar peneliti yang berbentuk catatan kecil. Dari catatan deskriptif ini, kemudian dibuat catatan refleksi yaitu catatan yang berisi komentar, pendapat atau penafsiran peneliti atas fenomena yang ditemui di lapangan.
2. Reduksi Data
Reduksi data merupakan proses penelitian, pemusatan perhatian, pada penyederhanaan, dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan lapangan. Reduksi data dilakukan terus menerus selama penelitian dilaksanakan. Reduksi data merupakan wujud analisis yang menjaminkan, mengklarifikasikan, mengarahkan, membuang data yang tidak berkaitan dengan pokok persoalan. Selanjutnya dibuang ringkasan, pengkodean, penelusuran tema-tema, membuat catatan kecil yang dirasakan penting pada kejadian seketika yang dipandang penting berkaitan dengan pokok persoalan.
3. Penyajian Data
Pada tahapan ini disajikan hasil temuan di lapangan dalam bentuk teks deskriptif naratif.
4. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi
Penarikan kesimpulan dan verifikasi merupakan upaya memaknai data yang disajikan dengan mencermati pola-pola keteraturan, penjelasan, konfigurasi, dan hubungan sebab akibat. Dalam melakukan penarikan kesimpulan dan verifikasi selalu dilakukan peninjauan terhadap penyajian data dan catatan di lapangan melalui diskusi tim peneliti (Miles dan Huberman, 1992).
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Jenis Pengeluaran |
Biaya (Rp) |
|
1 |
Peralatan penunjang |
2.860.000 |
2 |
Bahan habis pakai |
2.040.000 |
3 |
Perjalanan |
3.600.000 |
4 |
Lain-lain: |
1.580.000 |
|
Jumlah |
10.080.000 |
4.2 Jadwal Kegiatan
No. |
Jenis Kegiatan |
Bulan ke- |
||||||||||||||||
1 |
2 |
3 |
4 |
|||||||||||||||
Munggu ke- |
Minggu ke- |
Minggu ke- |
Minggu ke- |
|||||||||||||||
1 |
2 |
3 |
4 |
1 |
2 |
3 |
4 |
1 |
2 |
3 |
4 |
1 |
2 |
3 |
4 |
|||
1 |
Konsultasi |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2 |
Observasi |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3 |
Penelitian |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4 |
Pengumpulan Data |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5 |
Analisis Data |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6 |
Pembuatan Pelaporan |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
DAFTAR PUSTAKA
Ekawati, Y. N., Saputra, N. E., Rozalina., Restya, W. P. D., Nurlita, I., (2010). Pengaruh bermain melalui permainan tradisional terhadap kecerdasan intrapersonal anak. Jurnal Ilmiah Mahasiswa berprestasi Vol. 1 No. 2. Universitas Ahmad Dahlan
Indonesia, Republik. 2011. Buku Induk Kebijakan Nasional Pembangunan Karakter Bangsa 2010-2025. Jakarta: Puskurbuk.
Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Moleong, L. 2003. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda karya .
Nur, H. (2013). Membangun karakter anak melalui permainan tradisional. Jurnal Pendidikan Karakter No. 1. Universitas Negeri Makasar.
Supratomo, J. 1990 Statistik Teori dan Aplikasi. Ed. ke V. Jakarta: Bumi Aksara.
Suyanto. 2010. Urgensi Pendidikan Karakter. Ditjen Mandikdasmen- Kementerian Pendidikan Nasional.
Tedjasaputra, Maykes. 2007. Bermain, Mainan Dan Permainan Untuk Pendidikan Usia Dini. Jakarta: Grasindo.
The Asian Parent Insights (2014) Mobile device usage among young kids: A Southeast Asia Study, Telok Ayer, Singapore: The Asian Parent Insights and Samung Asia Pte Ltd.
Yudiwinata, H. P., Handoyo, P, (2014). Permainan tradisional dalam budaya dan perkembangan anak. Jurnal Paradigma Vol. 02 Nomor 3. Universitas Negeri Surabaya.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
Lampiran 1.1 Biodata Ketua Pelaksana
1 |
Nama Lengkap |
Rinaldi S |
2 |
Jenis Kelamin |
Laki-laki |
3 |
Program Studi |
Sastra Indonesia |
4 |
NIM |
1510722022 |
5 |
Tempat dan Tanggal Lahir |
|
6 |
Alamat E-mail |
|
7 |
Nomor Telepon/HP |
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No. |
Jenis Kegiatan |
Status dalam Kegiatan |
Waktu dan Tempat |
1 |
BAKTI 2015 |
Peserta |
2015, Universitas Andalas |
2 |
BBMK 2016 |
Peserta |
2016, Universitas Andalas |
3 |
Panggung Puisi |
Pengisi Acara |
2016, Universitas Andalas |
4 |
Inagurasi FIB |
Ketua Pelaksana |
2016, Taman Budaya Padang |
5 |
Visit School |
Panitia Divisi Acara |
2017, SMA INS Kayu Tanam |
6 |
BAKTI 2017 |
Panitia Divisi Acara |
2017, Universitas Andalas |
7 |
Reporter FIB |
Reporter |
2017, Universitas Andalas |
8 |
BBMK Neo Telemetri |
Panitia Divisi Acara |
2017, Universitas Andalas |
9 |
UKMPPD OSCE |
Pasien Standar |
2017—2018, Universitas Andalas |
10 |
Workshop Sistem Komputer Jaringan |
Koordinator Divisi Acara |
2018, DiLo Padang |
11 |
FireTech 2018 |
Panitia Divisi Acara |
2018, Universitas Andalas |
12 |
Forpprossi |
Panitia Divisi Transportasi |
2018, Hotel Inna Muara Padang |
13 |
PKM 2018 |
Ketua Kelompok |
2018, Universitas Andalas |
14 |
BBMK Online Universitas Andalas |
Ketua Pelaksana |
2018, Universitas Andalas |
15 |
BBMK Neo Telemetri |
Panitia Divisi Perlengkapan |
2018, Universitas Andalas |
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No |
Jenis Penghargaan |
Pihak Pemberi Penghargaan |
Tahun |
1 |
|
|
|
2 |
|
|
|
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM Penelitian Sosial Humaniora.
Padang, 4 Januari 2018
(Rinaldi S)
Lampiran 1.2 Biodata Anggota Pelaksana I
A. Identitas Diri
1 |
Nama Lengkap |
Dafa Anisa Putri |
2 |
Jenis Kelamin |
Perempuan |
3 |
Program Studi |
Sastra Indonesia |
4 |
NIM |
1510722011 |
5 |
Tempat dan Tanggal Lahir |
|
6 |
Alamat E-mail |
|
7 |
Nomor Telepon/HP |
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No. |
Jenis Kegiatan |
Status dalam Kegiatan |
Waktu dan Tempat |
1 |
BAKTI Unand |
Peserta |
2015, Universitas Andalas |
2 |
Ekspedisi Kincah Jambi III |
Stage Manager |
2016, Taman Budaya Jambi |
3 |
Pekan Sini Mahasiswa (Peksima) |
Tim Monolog |
2016, Universitas Andalas |
4 |
Lomba Basket Puteri, Ulang tahun UKOS ke-14 |
Pemain (mewakili UKM Teater Langkah) |
2016, FIB Unand |
5 |
Rentak Pekanbaru |
Bendahara |
2017, UNRI |
6 |
Panggung Puisi |
Sutradara |
2017, FIB Unand |
7 |
Forpprossi |
Panitia |
2018, Hotel Inna Muara Padang |
8 |
PKM 2018 |
Anggota Kelompok |
2018, Universitas Andalas |
9 |
Seminar Nasional Progam Studi Sastra Indonesia |
Peserta |
2018, FIB Unand |
10 |
Kuliah Umum dengan Tema “Sastra Terapan: Metode Penelitian Mutakhir” |
Peserta |
2018, FIB Unand |
11 |
Seminar Nasional “Membumikan Al-Quran Dalam Kehidupan” bersama Muzammil Hasballah |
Peserta |
2018, Universitas Andalas |
12 |
Seminar Nasional Sastra Lisan bertema “Silat Sebagai Sumber Sastra Lisan” |
Peserta |
2018. FIB, Unand |
13 |
Pekan Budaya dan Dies Natalis ke-36 FIB Unand |
Panitia |
2018, FIB Unand |
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No |
Jenis Penghargaan |
Pihak Pemberi Penghargaan |
Tahun |
1 |
|
|
|
2 |
|
|
|
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM Penelitian Sosial Humaniora.
Padang, 4 Januari 2019
(Dafa Anisa Putri)
Lampiran 1.3 Biodata Anggota Pelaksana II
A. Identitas Diri
1 |
Nama Lengkap |
Nora Lidyana Putri |
2 |
Jenis Kelamin |
Perempuan |
3 |
Program Studi |
Ilmu Politik |
4 |
NIM |
1710831015 |
5 |
Tempat dan Tanggal Lahir |
|
6 |
Alamat E-mail |
|
7 |
Nomor Telepon/HP |
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No |
Jenis Kegiatan |
Status dalam Kegiatan |
Waktu dan Tempat |
1 |
BAKTI 2017 |
Peserta |
2017, Universitas Andalas |
2 |
BBMK 2017 |
Peserta |
2017, Universitas Andalas |
3 |
Fiesta 2017 |
Panitia divisi konsumsi |
2017, Universitas Andalas |
4 |
Seminar Muzammil |
Panitia divisi konsumsi |
2017, Audit |
5 |
Musyawarah Nasional |
Peserta |
2018, Pontianak |
6 |
Pengkaderan |
Panitia divisi Pubdok |
2018, Padang Pariaman |
7 |
PKM 2018 |
Anggota Kelompok |
2018, Universitas Andalas |
8 |
Keakraban Neo Telemetri |
Panitia (Sekretaris) |
2018, XD House |
9 |
Mubes HMJ-IP |
Peserta |
2018, Universitas Andalas |
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No |
Jenis Penghargaan |
Pihak Pemberi Penghargaan |
Tahun |
1 |
|
|
|
2 |
|
|
|
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM Penelitian Sosial Humaniora.
Padang, 4 Januari 2019
(Nora Lidyana Putri)
Lampiran 1.4 Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 |
Nama Lengkap (dengan gelar) |
|
2 |
Jenis Kelamin |
|
3 |
Program Studi |
|
4 |
NIP/NIDN |
|
5 |
Tempat dan Tanggal Lahir |
|
6 |
Alamat E-mail |
|
7 |
Nomor Telepon/HP |
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik |
Sarjana |
S2/Magister |
S3/Doktor |
Nama Institusi |
|||
Jurusan/Prodi |
|||
Tahun Masuk-Lulus |
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT
C.1. Pendidikan/Pengajaran
No. |
Nama Mata Kuliah |
Wajib/Pilihan |
SKS |
1 |
Bahasa Indonesia |
||
2 |
Dialektologi |
||
3 |
Fonologi |
||
4 |
Morfologi |
||
5 |
Sintaksis |
||
6 |
Pengantar Jurnalistik |
||
7 |
Penyuntingan I |
||
8 |
Penyuntingan II |
||
9 |
Komposisi I |
C.2. Penelitian 5 tahun terakhir
No. |
Tahun |
Judul Penelitian |
Pendanaan |
|
Sumber |
Jml (Juta Rp) |
|||
1 |
2018 |
Strategi Peningkatan Kemampuan Bahasa Indonesia melalui Fitur Uji Bahasa Indonesia pada Laman Ejaan.id |
Penelitian FIB Unand (DIPA Unand) |
|
2 |
2018 |
Kearifan Lokal Minangkabau melalui Kajian Numeral Classifier dalam Rangka Pembangunan Karakter Bangsa (Tahun Ke-2) |
Dikti |
|
5 |
2017 |
Perbaikan Kata Tidak Baku Bahasa Indonesia melalui Aplikasi Berbasis Teknologi |
Penelitian FIB Unand (DIPA Unand) |
|
6 |
2016 |
Penyimpangan Penyerapan Kata Bahasa Minangkabau ke dalam Bahasa Indonesia |
Penelitian FIB Unand (DIPA Unand) |
|
7 |
2015 |
Tidak efektifan Kalimat dalam Skripsi Mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia Universitas Andalas Periode Wisuda III Tahun 2012 |
Penelitian Jurusan (DIPA Unand) |
C.3. Pengabdian kepada masyarakat 5 tahun terakhir
No. |
Tahun |
Judul Pengabdian |
Pendanaan |
|
Sumber* |
Jml (Juta Rp) |
|||
|
2016 |
Juri Student Essay Competition pada Kegiatan Industrial Festival HMTI Universitas Andalas |
|
|
2 |
2016 |
Juri Lomba Majalah Dinding pada Festival Bunkasai Jurusan Sastra Jepang Universitas Andalas |
|
|
3 |
2016 |
Penyunting Buku “In Memoriam 4 Dosen Sasindo Unand” yang diterbitkan oleh Jurusan Sastra Indonesia FIB Unand bekerja sama dengan Penerbit Panawa Jemboan |
|
|
4 |
2016 |
Penyunting Buku “Panggilan pada Hari Hujan” yang diterbitkan oleh BIPA FIB Unand bekerja sama dengan Penerbit Panawa Jemboan |
|
|
5 |
2016 |
Penyunting Buku “Bulir Bulir Bahasa” karya Ike Revita yang diterbitkan oleh FIB Unand bekerja sama dengan Penerbit Panawa Jemboan |
|
|
6 |
2016 |
Pendamping Kuliah Lapangan Mata Kuliah Fonologi di Lubuk Minturun Padang |
|
|
7 |
2016 |
Moderator dalam Seminar Internasional “Bahasa, Sastra, dan Budaya Serumpun ”yang diadakan oleh FIB Unand dan Akademi Pengkajian Melayu Universiti Malaya |
|
|
8 |
2015 |
Juri Student Essay Competition pada Kegiatan Industrial Festival HMTI Universitas Andalas |
|
|
9 |
2015 |
Juri Lomba Majalah Dinding pada Festival Bunkasai Jurusan Sastra Jepang Universitas Andalas |
|
|
10 |
2015 |
Instruktur Kursus Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa Korea ”Summer Program”, Fak. Ilmu Budaya Universitas Andalas |
|
|
11 |
2015 |
Pelatihan Menulis Kreatif bagi Siswa SMA Negeri 3 Pariaman |
|
|
12 |
2015 |
Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah untuk Guru-guru SD se-Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar. |
|
|
13 |
2015 |
Penyaji dalam Workshop PKM Kebencanaan yang diadakan oleh Komite Siaga Bencana Mahasiswa Universitas Andalas (Senin, 16 November 2015) |
|
|
14 |
2015 |
Juri Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat SMA Se Sumatera Barat dengan tema “Disaster Management Event II Tahun 2015” |
|
|
15 |
2015 |
Notulen dalam Kuliah Umum Kesusastraan Bandingan XVIII (Kamis, 12 November2015) |
|
|
16 |
2015 |
Notulen dalam Diskusi Publik Aktualisasi Ideologi Pancasila |
|
|
17 |
2015 |
Panitia Lomba Karya Tulis Ilmiah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas |
|
|
18 |
2015 |
Panitia Seminar Internasional “Tradisi Lisan dalam Sistem Matrilineal” |
|
|
19 |
2015 |
Juri Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat SMA Se Sumatera Barat yang diadakan SMA Unggul 1 Bukittinggi |
|
|
20 |
2014 |
Juri Lomba Menulis Esai Mahasiswa Tingkat Nasional yang Dilaksanakan oleh Genta Andalas Padang |
DIPA Unand |
|
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM Penelitian Sosial Humaniora.
Padang, 4 Januari 2019
Dosen Pembimbing
(Ria Febrina, S.S., M.Hum.)
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang |
Justifikasi Pemakaian |
Volume |
Harga Satuan (Rp) |
Total (Rp) |
- Buku |
Sumber referensi |
6 buku |
80.000 |
480.000 |
- Flashdisk 16 GB |
Menyimpan dokumen penelitian |
1 Unit |
80.000 |
80.000 |
- Rental printer Canon |
Cetak laporan |
1 Unit |
300.000 |
300.000 |
- Rental kamera |
Dokumentasi |
1 Unit |
300.000 |
300.000 |
- Rental Laptop |
Membantu pengetikan laporan |
3 Unit |
400.000 |
1.200.000 |
- Perlengkapan P3K |
Pengobatan pada kecelakaan saat permainan berlangsung |
1 set |
500.000 |
500.000 |
|
SUB TOTAL ( Rp) |
|
2.860.000 |
|
2. Bahan Habis |
Justifikasi Pemakaian |
Volume |
Harga Satuan (Rp) |
Total (Rp) |
- Kertas HVS 80 gr |
Mencetak laporan |
2 rim |
45.000 |
90.000 |
- Tinta printer |
Mencetak laporan |
4 botol |
80.000 |
320.000 |
- ATK |
Menyusun laporan |
1 set |
500.000 |
500.000 |
- Kertas Foto |
Mencetak hasil dokumentasi |
2 pack |
40.000 |
80.000 |
- Foto copy |
Pembuatan tes dan angket |
1000 lembar |
200 |
200.000 |
- Paket permainan tradisional untuk anak-anak |
Pemberian kenang-kenangan |
30 orang |
20.000 |
600.000 |
- Souvenir pengisian kuesioner |
Pemberian kenang-kenangan |
50 orang |
5.000 |
250.000 |
|
SUB TOTAL ( Rp) |
|
2.040.000 |
|
3. Perjalanan |
Justifikasi Pemakaian |
Volume |
Harga Satuan (Rp) |
Total |
- Transportasi ke tempat penelitian |
Transportasi selama 1 bulan |
3 orang |
500.000 |
1.500.000 |
- Transportasi membeli barang |
Transport selama 3 bulan |
3 orang |
200.000 |
600.000 |
- Makan dan minum |
Keperluan peneliti selama 1 bulan |
3 orang |
500.000 |
1.500.000 |
|
SUB TOTAL (Rp) |
|
3.600.000 |
|
4. Lain-lain |
Justifikasi Penelitian |
Volume |
Harga Satuan (Rp) |
Total (Rp) |
- Publikasi Karya Ilmiah |
Administrasi ISSN Jurnal Nasional |
1 kali |
300.000 |
300.000 |
- Seminar hasil Penelitian |
Publikasi |
1 kali |
1.000.000 |
1.000.000 |
- Poster |
Publikasi |
2 unit |
100.000 |
200.000 |
- Penjilidan |
Penyusunan laporan |
8 kali |
10.000 |
80.000 |
SUB TOTAL (Rp) |
|
1.580.000 |
||
TOTAL 1+2+3+4 (Rp) |
|
10.080.000 |
||
(Terbilang Sepuluh Juta Delapan Puluh Ribu Rupiah) |
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
No. |
Nama/NIM |
Program Studi |
Bidang Ilmu
|
Alokasi Waktu (jam/minggu) |
Uraian Tugas
|
1 |
Rinaldi S/1501722022 |
Sastra Indonesia |
Sastra |
36 jam/minggu |
Sebagai ketua kelompok, mengkoordinasi anggota, memantau proses penelitian, evaluasi data, dan pembuatan laporan |
2 |
Dafa Anisa Putri/1510722011 |
Sastra Indonesia |
Sastra |
25 jam/minggu |
Mengumpulkan data dan menganalisis data |
3 |
Nora Lidyana Putri/1710831015
|
Ilmu Politik
|
- |
25 jam/minggu |
Mengumpulkan data dan dokumentasi penelitian. |
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PERGURUAN TINGGI UNIVERSITAS ANDALAS GEDUNG REKTORAT, LIMAU MANIS PADANG -25163
Telp/PABX : 71303 71181, 71175, 71086, 71087, 71699, Fax. 71085, 363, 303
http://www.unand.ac.id e-mail : wr3@unand.ac.id,
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Rinaldi S
NIM : 1510722022
Program Studi : Sastra Indonesia
Fakultas : Ilmu Budaya
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-PSH saya dengan judul Pengaruh Permainan Tradisional Cak Bur Terhadap Perkembangan Perilaku Sosial Anak-Anak Umur 6—10 Tahun di Kecamatan Pauh Kota Padang yang diusulkan untuk tahun anggaran 2019 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Padang, 7 Januari 2019
Mengetahui, Yang menyatakan,
Wakil Dekan III,
(Imelda Indah Lestari, S.S., M.hum.) (Rinaldi S)
NIP/NIK. 197507152005012002 NIM. 1510722022
Lampiran 5. Gambaran Permainan Cak Bur
Permainan Cak Bur
(sumber: twitter.com)