2020-10-06

Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Penelitian Sosial Humaniora


 
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA 
Pengaruh Permainan Tradisional Cak Bur terhadap Perkembangan Perilaku Sosial Anak-Anak Umur 6 sampai 10 Tahun di Kecamatan Pauh Kota Padang

 

BIDANG KEGIATAN

PKM PENELITIAN SOSIAL HUMANIORA

 

Diusulkan oleh:

Rinaldi S                                   BP 1510722022            Angkatan 2015

Dafa Anisa Putri                       BP 1510722011            Angkatan 2015

Nora Lidyana Putri                    BP 1710831015             Angkatan 2017

 

 UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

2019

 

 

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL. i

PENGESAHAN USULAN PKM PENELITIAN SOSIAL HUMANIORA. ii

DAFTAR ISI iii

BAB 1. PENDAHULUAN. 1

1.1 Latar Belakang. 1

1.2 Rumusan Masalah. 2

1.3 Tujuan. 2

1.4 Luaran. 2

1.5 Manfaat Penelitian. 3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. 4

2.1 Cak Bur (Galah Panjang) 4

2.2 Pembangunan Karakter 5

2.3 Pembentukan Karakter Usia Dini 6

BAB 3. METODE PENELITIAN. 7

3.1 Tahap I, Observasi dan Pengumpulan Informasi 7

3.2 Tahap II, Metode Penelitian. 7

3.3 Tahap III, Teknik Pengumpulan Data. 7

3.4 Tahap IV, Teknik Analisis Data. 8

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN. 9

4.1 Anggaran Biaya. 9

4.2 Jadwal Kegiatan. 9

DAFTAR PUSTAKA. 10

LAMPIRAN. 11

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing. 11

Lampiran 1.1 Biodata Ketua Pelaksana. 11

Lampiran 1.2 Biodata Anggota Pelaksana I 13

Lampiran 1.3 Biodata Anggota Pelaksana II 15

Lampiran 1.4 Biodata Dosen Pembimbing. 17

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan. 21

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas 23

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana. 24

Lampiran 5. Gambaran Permainan Cak Bur 25

 

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

     Dewasa ini kemajuan teknologi mengalami perkembangan yang pesat. Perkembangan yang pesat ini mempengaruhi aktivitas bermain anak. Sekarang, anak-anak lebih memilih permainan digital seperti game yang ada di gadget atau alat teknologi informasi. Permainan ini memiliki kesan sebagai permainan “zaman now” yaitu permainan yang lebih modern ketimbang dari permainan anak tradisional. Penggunaan gadget yang mudah terkoneksi dengan internet   mengalami  peningkatan  dari tahun ke tahun. Pengguna  gadget bukan hanya orang dewasa namun juga anak-anak. Survei yang dilakukan oleh The Asian Parent Insights (2014), pada lingkup studi kawasan Asia Tenggara, dengan melibatkan setidaknya 2.417 orang tua yang memiliki gadget dan anak dengan usia 3—8 tahun pada 5 negara yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Philipina. Dengan sejumlah sampel orang tua tersebut, diperoleh 3.917 sampel anak-anak dengan usia 3—8 tahun. 98% responden anak-anak usia 3—8 tahun merupakan pengguna gadget, 67% di antaranya menggunakan gadget milik orang tua mereka, 18% lainnya menggunakan gadget milik saudara atau keluarga, dan 14% sisanya menggunakan gadget milik sendiri. Hasil survei ini menunjukkan bahwa pengguna gadget saat ini bukan hanya orang dewasa hingga remaja, namun juga anak-anak. Sebanyak 98% responden anak-anak di Asia Tenggara tersebut menggunakan gadget atau perangkat seluler (mobile device), kebanyakan gadget digunakan sebagai media atau alat bermain, yakni untuk memainkan aplikasi permainan (games). 

Bermain merupakan hak setiap anak, tanpa dibatasi oleh usia. Tedjasaputra (2007) menjelaskan mengenai pasal 31 Konvensi Hak anak (1990) yang berisikan yaitu “hak anak untuk beristirahat dan bersantai, bermain dan turut serta dalam kegiatan rekreasi yang sesuai dengan usia anak yang bersangkutan dan untuk turut serta secara bebas dalam kehidupan budaya dan seni. Apabila merujuk hal ini “apakah bermain gadget termasuk hak anak?”. Setiap bentuk permainan merupakan hak anak, namun tentu memiliki syarat, misalnya tidak berbahaya, sukarela meningkatkan kemampuan eksplorasi anak dan interaksi sosial, mendukung kemampuan emosional, atau dengan kata lain mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. 

Kesan yang melekat pada penggunaan gadget oleh anak-anak saat ini adalah kecanduan bermain games online. Nur (2013) menghimpun berbagai berita, baik dari media cetak bahkan online mengenai dampak kecanduan games online. Dampak kecanduan game online bagi anak bisa dikategorikan sangat buruk seperti bolos sekolah, anak menjadi agresif, nekat merampok dan mencuri, mencabuli temannya, bahkan bunuh diri. Hal ini menjelaskan bahwa games online lebih mendorong anak untuk berperilaku destruktif daripada mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak

            Tim penyusun Panduan Pemanfaatan Permainan Tradisional untuk Anak Usia Dini menguraikan ada 9 (sembilan) kecerdasan yang mampu di stimulasi oleh permainan tradisional yaitu kecerdasan linguistik (kemampuan berbahasa); kecerdasan logika matematika (kemampuan menghitung); kecerdasan visual-spasial (kemampuan ruang); kecerdasan musikal (kemampuan musik/ irama); kecerdasan kinestetika (kemampuan fisik baik motorik kasar dan halus); kecerdasan natural (keindahan alam); kecerdasan intrapersonal (kemampuan hubungan antar manusia); kecerdasan intrapersonal (kemampuan memahami diri sendiri); kecerdasan spiritual (kemampuan mengenal dan mencintai ciptaan Tuhan). Hal ini tentu membuat permainan tradisional semakin diperlukan karena banyak manfaatnya bagi perkembangan anak.

            Sisi lain, meskipun manfaat permainan tradisional sangat banyak bagi tumbuh kembang anak, tidak banyak orang tua yang mengetahui manfaat tersebut, bahkan orang tua sangat jarang masih mengingat bagaimana memainkannya dan jarang menceritakan permainan tradisional yang pernah di mainkan dulu pada anak-anaknya. Hal ini tentu membuat eksistensi permainan tradisional semakin tidak diketahui oleh masyarakat luas.

Sebagai upaya dalam memperkenalkan permainan tradisional ini perlu kiranya untuk memainkan kembali permainan tradisional yaitu permainan cak bur terhadap anak-anak umur 6—10 tahun.

 

1.2 Rumusan Masalah

            Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat ditentukan rumusan masalahnya adalah bagaimana implementasi permainan cak bur terhadap perkembangan perilaku sosial anak-anak umur 6—10 tahun.

 

1.3 Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi permainan cak bur terhadap perkembangan perilaku sosial anak-anak umur 6—10 tahun dan memunculkan lagi permainan tradisional yang telah mulai hilang.

 

1.4 Luaran

Luaran dan target penelitian ini yaitu laporan penelitian, jurnal nasional, dan seminar nasional.

 

1.5 Manfaat Penelitian

            1. Manfaat Teoretis

Secara teoretis penelitian ini diharapkan dapat menambahkan kajian tentang pengaruh permainan tradisional cak bur terhadap perkembangan perilaku sosial anak-anak umur 6—10 tahun.

            2. Manfaat Praktis

a)     Bagi Sekolah

Memberikan masukan sebagai bahan pertimbangan pemanfaatan permainan tradisional sebagai salah satu metode pembelajaran yang efektif untuk mengembangkan perilaku sosial anak-anak.

b)     Bagi Orang Tua

Memberi tambahan pengetahuan dan wawasan orang tua terhadap permainan tradisional bagi perkembangan perilaku sosial anak-anak.

c)     Bagi Anak-anak

Dapat mengasa keterampilan sosial anak-anak, sehingga anak-anak dapat lebih mudah berinteraksi dengan lingkungan sosial yang ada di sekitarnya.

d)     Bagi Peneliti

Memberikan tambahan pengetahuan, wawasan, dan pengalaman terhadap penelitian mengenai pengaruh permainan tradisional cak bur terhadap perkembangan perilaku sosial anak-anak dan dapat menjadi salah satu dasar, acuan, dan masukan dalam pengembangan penelitian selanjutnya.

 


BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Cak Bur (Galah Panjang)

Permainan Cak Bur ini juga dikenal dengan nama permainan galah panjang. Permainan ini disebut Cak Bur karena pada saat permainan dimulai penjaga mengatakan “Cak” dan ketika permainan berakhir pemain mengatakan “Bur”. Permainan ini biasa dimainkan oleh anak-anak di daerah Sumatera Barat dan Riau. Namun permainan ini juga banyak dimainkan oleh orang dewasa. Permainan ini dimainkan oleh dua tim dalam suatu arena yang disebut gelanggang. Gelanggang ini dapat dibuat outdoor maupun indoor. Gelanggang ini terdiri atas kotak-kotak yang dibuat di tanah atau lantai dengan ukuran 2x2 meter. Namun ukuran gelanggang ini bisa disesuaikan dengan tempat permainan yang tersedia. Salah satu tim berperan sebagai penjaga gelanggang dan tim lainnya sebagai pemain. Jumlah anggota pada masing-masing tim harus sama. Jumlah kotak dalam gelanggang adalah jumlah pemain pada masing-masing tim dikurang satu.

Tim penjaga bertugas menjaga gelanggang agar tim yang main tidak bisa melewati batas gelanggang dan masuk ke dalam gelanggang. Setiap orang dalam tim penjaga ini menjaga satu garis yang menjadi tanggung jawabnya dan dia tidak boleh keluar dari garis yang menjadi tempat jaganya. Sedangkan tim pemain bertugas melewati para penjaga untuk dapat melewati gelanggang dan kembali ke depan.

Cara bermain permainan cak bur:

1.     Membuat garis-garis penjagaan dengan kapur seperti lapangan bulu tangkis, bedanya tidak ada garis yang rangkap.

2.     Membagi pemain menjadi dua tim, satu tim terdiri dari 3—5 atau dapat disesuaikan dengan jumlah peserta. Satu tim akan menjadi tim “jaga” dan tim yang lain akan menjadi tim “lawan”.

3.     Anggota tim yang mendapat giliran “jaga” akan menjaga lapangan , caranya yang dijaga adalah garis horisontal dan ada juga yang menjaga garis batas vertikal. Untuk penjaga garis horisontal tugasnya adalah berusaha untuk menghalangi lawan mereka yang juga berusaha untuk melewati garis batas yang sudah ditentukan sebagai garis batas bebas. Bagi seorang yang mendapatkan tugas untuk menjaga garis batas vertikal maka tugasnya adalah menjaga keseluruhan garis batas vertikal yang terletak di tengah lapangan.

4.     Sedangkan tim yang menjadi “lawan”, harus berusaha melewati baris ke baris hingga baris paling belakang, kemudian kembali lagi melewati penjagaan lawan hingga sampai ke baris awal.

 

 

Peraturan permainan cak bur:

1.     Pemain terbagi menjadi 2 kelompok yang terdiri dari 3—5 orang (disesuaikan).

2.     Jika 1 kelompok terdiri dari 5 orang maka lapangan dibagi menjadi 4 kotak persegi panjang, yang berukuran 5x3m (disesuaikan).

3.     Tim jaga bertugas menjaga agar tim lawan tidak bisa menuju garis finish.

4.     Tim lawan berusaha menuju garis finish dengan syarat tidak tersentuh tim jaga dan dapat memasuki garis finish dengan syarat tidak ada anggota tim lawan yang masih berada di wilayah start.

5.     Tim lawan dikatakan menang apabila salah satu anggota tim berhasil kembali ke garis start dengan selamat (tidak tersentuh tim lawan).

6.     Tim lawan dikatakan kalah jika salah satu anggotanya tersentuh oleh tim jaga atau keluar melewati garis batas lapangan yang telah ditentukan. Jika hal tersebut terjadi, maka akan dilakukan pergantian posisi yaitu tim lawan akan menjadi tim jaga, dan sebaliknya.

 

 

2.2 Pembangunan Karakter

Pembangunan karakter yang merupakan upaya perwujudan amanat Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 dilatarbelakangi oleh realita permasalahan kebangsaan yang berkembang saat ini, seperti: disorientasi dan belum dihayatinya nilai-nilai Pancasila; keterbatasan perangkat kebijakan terpadu dalam mewujudkan nilai-nilai Pancasila; bergesernya nilai etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara; memudarnya kesadaran terhadap nilai-nilai budaya bangsa; ancaman disintegrasi bangsa; dan melemahnya kemandirian bangsa (Sumber: Buku Induk Kebijakan Nasional Pembangunan Karakter Bangsa, 2010—2025).


Nilai-nilai karakter
(Sumber: belajarpsikologi.com)

 

2.3 Pembentukan Karakter Usia Dini

Karakter manusia telah melekat pada kepribadian seseorang dan  ditunjukkan dalam perilaku kehidupannya sehari-hari. Sejak lahir, manusia telah memiliki potensi karakter yang ditunjukkan oleh kemampuan kognitif dan sifat-sifat bawaannya. Karakter bawaan akan berkembang jika mendapat sentuhan pengalaman belajar dari lingkungannya. Keluarga merupakan lingkungan belajar pertama yang diperoleh anak dan akan menjadi fondasi yang kuat untuk membentuk karakter setelah dewasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 50% variabilitas kecerdasan orang dewasa sudah terjadi ketika anak berusia empat tahun. Peningkatan 30% berikutnya terjadi pada usia delapan tahun, dan 20% sisanya pada pertengahan atau akhir dasawarsa kedua (Suyanto, 2010). Perkembangan kecerdasan diiringi oleh perkembangan mental kepribadian lainnya sampai usia remaja. Setelah dewasa, kecerdasan maupun perilaku kepribadian sudah relatif stabil, oleh sebab itu jika ingin membentuk kecerdasan dan karakter, waktu yang paling tepat adalah pada saat usia anak-anak sampai dengan remaja.

 

 

BAB 3. METODE PENELITIAN


3.1 Tahap I, Observasi dan Pengumpulan Informasi

            Penilitian ini dilakukan di Kelurahan Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauah, Kota Padang. Alasan penelitian memilih daerah ini karena pertimbangan bahwa daerah ini merupakan daerah pinggiran kota Padang.

3.2 Tahap II, Metode Penelitian

            Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif menurut Bagdan dan Taylor (dalam Moeloeng, 2003:3), diartikan sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.

3.3 Tahap III, Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan peneliti untuk mendapatkan serta mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk menjawab masalah penelitian. Dalam penelitian kualitatif data yang didapatkan haruslah jelas, mendalam, dan spesifik.

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengumpulan data dengan teknik:

1.     Teknik Dasar

Teknik dasar harus digunakan terlebih dahulu sebelum teknik lanjutan dilaksanakan. Teknik dasar yakni teknik sadap diwujudkan dengan penyadapan, yakni penyadapan tingkah laku anak-anak saat bermain cak bur.

2.     Teknik Lanjutan

Teknik lanjutan terdiri dara:

a.      Teknik simak libat cakap adalah kegiatan menyadap dilakukan peneliti dengan cara menyimak dan berpartisipasi dalam pembicaraan dengan memperhatikan penggunaan bahwa lawan bicara. Dalam hal ini peneliti ikut berinteraksi dengan anak-anak selama proses permainan cak bur.

b.     Teknik Sibak Bebas Libat Cakap (SBLC)

Teknik simak bebas libat cakap adalah kegiatan menyadap dilakukan peneliti sambil menyimak dan tidak berpartisipasi selama proses permainan cak bur berlangsung.

c.      Teknik Rekam

Teknik rekam yaitu kegiatan menyadap dilakukan peneliti sambil menyimak dan melakukan perekaman dengan menggunakan kamera sebagai alatnya.

d.     Teknik Catat

Teknik catat yaitu kegiatan menyadap dilakukan peneliti sambil menyimak dan melakukan pencatatan pada kartu data yang dilanjutkan dengan klasifikasi (Mahsun, 2005).

 

3.4 Tahap IV, Teknik Analisis Data

            Langkah-langkah analisis data dan model interaktif dapat dijelaskan sebagai berikut:

1.     Pengumpulan Data

Data-data yang diperoleh di lapangan dicatat atau direkam dalam bentuk naratif, yaitu uraian data yang diperoleh dari lapangan apa adanya tanpa adanya komentar peneliti yang berbentuk catatan kecil. Dari catatan deskriptif ini, kemudian dibuat catatan refleksi yaitu catatan yang berisi komentar, pendapat atau penafsiran peneliti atas fenomena yang ditemui di lapangan.

2.     Reduksi Data

Reduksi data merupakan proses penelitian, pemusatan perhatian, pada penyederhanaan, dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan lapangan. Reduksi data dilakukan terus menerus selama penelitian dilaksanakan. Reduksi data merupakan wujud analisis yang menjaminkan, mengklarifikasikan, mengarahkan, membuang data yang tidak berkaitan dengan pokok persoalan. Selanjutnya dibuang ringkasan, pengkodean, penelusuran tema-tema, membuat catatan kecil yang dirasakan penting pada kejadian seketika yang dipandang penting berkaitan dengan pokok persoalan.

3.     Penyajian Data

Pada tahapan ini disajikan hasil temuan di lapangan dalam bentuk teks deskriptif naratif.

4.     Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi

Penarikan kesimpulan dan verifikasi merupakan upaya memaknai data yang disajikan dengan mencermati pola-pola keteraturan, penjelasan, konfigurasi, dan hubungan sebab akibat. Dalam melakukan penarikan kesimpulan dan verifikasi selalu dilakukan peninjauan terhadap penyajian data dan catatan di lapangan melalui diskusi tim peneliti (Miles dan Huberman, 1992). 

 

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

 

4.1 Anggaran Biaya        

No

Jenis Pengeluaran

Biaya (Rp)

1

Peralatan penunjang

2.860.000

2

Bahan habis pakai

2.040.000

3

Perjalanan

3.600.000

4

Lain-lain:

1.580.000

 

Jumlah

10.080.000


4.2 Jadwal Kegiatan

No.

Jenis Kegiatan

Bulan ke-

1

2

3

4

Munggu ke-

Minggu ke-

Minggu ke-

Minggu ke-

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

Konsultasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

Observasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

Penelitian

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

Pengumpulan Data

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5

Analisis Data

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

6

Pembuatan Pelaporan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 





















 

DAFTAR PUSTAKA

 

Ekawati, Y. N., Saputra, N. E., Rozalina., Restya, W. P. D., Nurlita, I., (2010). Pengaruh bermain melalui permainan tradisional terhadap kecerdasan intrapersonal anak.   Jurnal Ilmiah Mahasiswa berprestasi Vol. 1 No. 2. Universitas Ahmad Dahlan

Indonesia, Republik. 2011. Buku Induk Kebijakan Nasional Pembangunan Karakter Bangsa 2010-2025. Jakarta: Puskurbuk.

Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Moleong, L. 2003. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda karya .

Nur, H. (2013). Membangun karakter anak melalui permainan tradisional. Jurnal Pendidikan Karakter No. 1. Universitas Negeri Makasar.

Supratomo, J. 1990 Statistik Teori dan Aplikasi. Ed. ke V. Jakarta: Bumi Aksara.

Suyanto. 2010. Urgensi Pendidikan Karakter. Ditjen Mandikdasmen- Kementerian Pendidikan Nasional.

Tedjasaputra, Maykes. 2007. Bermain, Mainan Dan Permainan Untuk Pendidikan Usia Dini. Jakarta: Grasindo.

The Asian Parent Insights (2014) Mobile device usage among young kids: A Southeast Asia Study, Telok Ayer, Singapore: The Asian Parent Insights and Samung Asia Pte Ltd. 

Yudiwinata, H. P., Handoyo, P, (2014). Permainan tradisional dalam budaya dan perkembangan anak. Jurnal Paradigma Vol. 02 Nomor 3. Universitas Negeri Surabaya.

 

 

LAMPIRAN


Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing

Lampiran 1.1 Biodata Ketua Pelaksana

A.  Identitas Diri

1

Nama Lengkap

 Rinaldi S

2

Jenis Kelamin

 Laki-laki

3

Program Studi

 Sastra Indonesia

4

NIM

 1510722022

5

Tempat dan Tanggal Lahir


6

Alamat E-mail


7

Nomor Telepon/HP


 

B.  Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No.

Jenis Kegiatan

Status dalam Kegiatan

Waktu dan Tempat

1

 BAKTI 2015

 Peserta

 2015, Universitas Andalas

2

 BBMK 2016

 Peserta

 2016, Universitas Andalas

3

 Panggung Puisi

 Pengisi Acara

 2016, Universitas Andalas 

4

 Inagurasi FIB

 Ketua Pelaksana

 2016, Taman Budaya  Padang

5

 Visit School

 Panitia Divisi Acara

 2017, SMA INS Kayu Tanam

6

 BAKTI 2017

 Panitia Divisi Acara

 2017, Universitas Andalas

7

 Reporter FIB

 Reporter

 2017, Universitas Andalas

8

 BBMK Neo Telemetri

 Panitia Divisi Acara

 2017, Universitas Andalas

9

 UKMPPD OSCE

 Pasien Standar

 2017—2018, Universitas Andalas

10

 Workshop Sistem Komputer Jaringan

 Koordinator Divisi Acara

 2018, DiLo Padang

11

 FireTech 2018

 Panitia Divisi Acara

 2018, Universitas Andalas

12

 Forpprossi

 Panitia Divisi Transportasi

 2018, Hotel Inna Muara Padang

13

 PKM 2018

 Ketua Kelompok

 2018, Universitas Andalas

14

 BBMK Online Universitas Andalas

 Ketua Pelaksana

 2018, Universitas Andalas

15

 BBMK Neo Telemetri

 Panitia Divisi Perlengkapan

 2018, Universitas Andalas

 

C.  Penghargaan Yang Pernah Diterima

No

Jenis Penghargaan

Pihak Pemberi Penghargaan

Tahun

1

 

 

 

2

 

 

 

 

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

 

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM Penelitian Sosial Humaniora.

 

 

 

 

          Padang, 4 Januari 2018

           

 

     

 

          (Rinaldi S)

 

 

 


Lampiran 1.2 Biodata Anggota Pelaksana I

A.  Identitas Diri

1

Nama Lengkap

 Dafa Anisa Putri

2

Jenis Kelamin

 Perempuan

3

Program Studi

 Sastra Indonesia

4

NIM

 1510722011

5

Tempat dan Tanggal Lahir


6

Alamat E-mail


7

Nomor Telepon/HP


 

B.  Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No.

Jenis Kegiatan

Status dalam Kegiatan

Waktu dan Tempat

1

BAKTI Unand

Peserta

2015, Universitas Andalas

2

Ekspedisi Kincah Jambi III

Stage Manager

2016, Taman Budaya Jambi

3

Pekan Sini Mahasiswa (Peksima)

Tim Monolog

2016, Universitas Andalas

4

Lomba Basket Puteri, Ulang tahun UKOS ke-14

Pemain (mewakili UKM Teater Langkah)

2016, FIB Unand

5

Rentak Pekanbaru

Bendahara

2017, UNRI

6

Panggung Puisi

Sutradara

2017, FIB Unand

7

Forpprossi

 Panitia

 2018, Hotel Inna Muara Padang

8

PKM 2018

Anggota Kelompok

2018, Universitas Andalas

9

Seminar Nasional Progam Studi Sastra Indonesia

Peserta

2018, FIB Unand

10

Kuliah Umum dengan Tema “Sastra Terapan: Metode Penelitian Mutakhir”

Peserta

2018, FIB Unand

11

Seminar Nasional “Membumikan Al-Quran Dalam Kehidupan” bersama Muzammil Hasballah

Peserta

2018, Universitas Andalas

12

Seminar Nasional Sastra Lisan bertema “Silat Sebagai Sumber Sastra Lisan”

Peserta

2018. FIB, Unand

13

Pekan Budaya dan Dies Natalis ke-36 FIB Unand

Panitia

2018, FIB Unand

 

C.  Penghargaan Yang Pernah Diterima

No

Jenis Penghargaan

Pihak Pemberi Penghargaan

Tahun

1

 

 

 

2

 

 

 

 

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

 

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM Penelitian Sosial Humaniora.

 

 

 

 

          Padang, 4 Januari 2019

           

 

 

 

          (Dafa Anisa Putri)

 

 

 

Lampiran 1.3 Biodata Anggota Pelaksana II

A.  Identitas Diri

1

Nama Lengkap

 Nora Lidyana Putri

2

Jenis Kelamin

 Perempuan

3

Program Studi

 Ilmu Politik

4

NIM

 1710831015

5

Tempat dan Tanggal Lahir


6

Alamat E-mail


7

Nomor Telepon/HP


 

B.  Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No

Jenis Kegiatan

Status dalam Kegiatan

Waktu dan Tempat

1

BAKTI 2017

Peserta

2017, Universitas Andalas

2

BBMK 2017

Peserta

2017, Universitas Andalas

3

Fiesta 2017

Panitia divisi konsumsi

2017, Universitas Andalas

4

Seminar Muzammil

Panitia divisi konsumsi

2017, Audit

5

Musyawarah Nasional

Peserta

2018, Pontianak

6

Pengkaderan

Panitia divisi Pubdok

2018, Padang Pariaman

7

PKM 2018

Anggota Kelompok

2018, Universitas Andalas

8

Keakraban Neo Telemetri

Panitia (Sekretaris)

2018, XD House

9

Mubes HMJ-IP

Peserta

2018, Universitas Andalas

 

C.  Penghargaan Yang Pernah Diterima

No

Jenis Penghargaan

Pihak Pemberi Penghargaan

Tahun

1

 

 

 

2

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

 

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM Penelitian Sosial Humaniora.

 

 

 

 

          Padang, 4 Januari 2019

 

           

 

 

                                                                                             (Nora Lidyana Putri)

 


Lampiran 1.4 Biodata Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri

1

Nama Lengkap (dengan gelar)


2

Jenis Kelamin


3

Program Studi


4

NIP/NIDN


5

Tempat dan Tanggal Lahir


6

Alamat E-mail


7

Nomor Telepon/HP


 

B.  Riwayat Pendidikan

Gelar Akademik

Sarjana

S2/Magister

S3/Doktor

Nama Institusi




Jurusan/Prodi




Tahun Masuk-Lulus




 

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT

C.1. Pendidikan/Pengajaran

No.

Nama Mata Kuliah

Wajib/Pilihan

SKS

1

 Bahasa Indonesia



2

 Dialektologi



3

 Fonologi



4

 Morfologi



5

 Sintaksis



6

 Pengantar Jurnalistik



7

 Penyuntingan I



8

 Penyuntingan II



9

 Komposisi I



 

C.2. Penelitian 5 tahun terakhir

No.

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan

Sumber

Jml (Juta Rp)

1

2018

Strategi Peningkatan Kemampuan Bahasa

Indonesia melalui Fitur Uji

Bahasa Indonesia pada

Laman Ejaan.id

Penelitian FIB Unand (DIPA Unand)


2

2018

Kearifan Lokal Minangkabau melalui Kajian Numeral Classifier dalam Rangka Pembangunan Karakter Bangsa (Tahun Ke-2)

Dikti


5

2017

Perbaikan Kata Tidak Baku Bahasa Indonesia melalui Aplikasi Berbasis Teknologi

Penelitian

FIB Unand (DIPA Unand)


6

2016

Penyimpangan Penyerapan Kata Bahasa Minangkabau ke dalam Bahasa Indonesia

Penelitian FIB Unand (DIPA Unand)


7

2015

Tidak efektifan Kalimat dalam Skripsi Mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia Universitas Andalas Periode Wisuda III Tahun 2012

Penelitian Jurusan (DIPA Unand)


 

C.3. Pengabdian kepada masyarakat 5 tahun terakhir

No.

Tahun

Judul Pengabdian

Pendanaan

Sumber*

Jml (Juta Rp)

 

2016

Juri Student Essay

Competition pada Kegiatan Industrial Festival HMTI Universitas Andalas

 

 

2

2016

Juri Lomba Majalah Dinding pada Festival Bunkasai Jurusan Sastra Jepang Universitas Andalas

 

 

3

2016

Penyunting Buku “In Memoriam 4 Dosen Sasindo Unand” yang diterbitkan oleh Jurusan Sastra Indonesia FIB Unand bekerja sama dengan Penerbit Panawa Jemboan

 

 

4

2016

Penyunting Buku “Panggilan pada Hari Hujan” yang diterbitkan oleh BIPA FIB Unand bekerja sama dengan Penerbit Panawa Jemboan

 

 

5

2016

Penyunting Buku “Bulir Bulir Bahasa” karya Ike Revita yang diterbitkan oleh FIB Unand bekerja sama dengan Penerbit Panawa Jemboan

 

 

6

2016

Pendamping Kuliah Lapangan Mata Kuliah Fonologi di Lubuk Minturun Padang

 

 

7

2016

Moderator dalam Seminar Internasional “Bahasa, Sastra, dan Budaya Serumpun ”yang diadakan oleh FIB Unand dan Akademi Pengkajian Melayu Universiti Malaya

 

 

8

2015

Juri Student Essay Competition pada Kegiatan Industrial Festival HMTI Universitas Andalas

 

 

9

2015

Juri Lomba Majalah Dinding pada Festival Bunkasai Jurusan Sastra Jepang Universitas Andalas

 

 

10

2015

Instruktur Kursus Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa Korea ”Summer Program”, Fak. Ilmu Budaya Universitas Andalas

 

 

11

2015

Pelatihan Menulis Kreatif bagi Siswa SMA Negeri 3 Pariaman

 

 

12

2015

Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah untuk Guru-guru SD se-Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar.

 

 

13

2015

Penyaji dalam Workshop PKM Kebencanaan yang diadakan oleh Komite Siaga Bencana Mahasiswa Universitas Andalas (Senin, 16 November 2015)

 

 

14

2015

Juri Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat SMA Se Sumatera Barat dengan tema     Disaster

Management Event II Tahun 2015”

 

 

15

2015

Notulen dalam Kuliah Umum Kesusastraan Bandingan XVIII (Kamis, 12 November2015)

 

 

16

2015

Notulen dalam Diskusi Publik Aktualisasi Ideologi Pancasila

 

 

17

2015

Panitia Lomba Karya Tulis Ilmiah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas

 

 

18

2015

Panitia Seminar Internasional “Tradisi Lisan dalam Sistem Matrilineal”

 

 

19

2015

Juri Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat SMA Se Sumatera Barat yang diadakan SMA Unggul 1 Bukittinggi

 

 

20

2014

Juri Lomba Menulis Esai Mahasiswa Tingkat Nasional yang Dilaksanakan oleh Genta Andalas Padang

DIPA Unand

 

 

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

 

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM Penelitian Sosial Humaniora.

 

 

 

Padang, 4 Januari 2019

Dosen Pembimbing

 

 

 

 

                                                                   (Ria Febrina, S.S., M.Hum.)

 

 

 

 

 

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

 

 1. Peralatan Penunjang

Justifikasi Pemakaian

Volume

Harga Satuan (Rp)

Total (Rp)

-  Buku 

Sumber

referensi

6 buku

80.000

480.000

-  Flashdisk 16 GB

Menyimpan dokumen

penelitian

1 Unit

80.000

80.000

-  Rental printer Canon

Cetak laporan

1 Unit

300.000

300.000

-  Rental kamera

Dokumentasi

1 Unit

300.000

300.000

-  Rental Laptop

Membantu pengetikan laporan

3 Unit

400.000

1.200.000

-  Perlengkapan P3K

Pengobatan pada kecelakaan saat permainan berlangsung

1 set

500.000

500.000

 

SUB TOTAL ( Rp)

 

2.860.000

 2.  Bahan Habis

Justifikasi Pemakaian

Volume

Harga Satuan (Rp)

Total (Rp)

-  Kertas HVS 80 gr

Mencetak laporan

2 rim

45.000

90.000

-  Tinta printer

Mencetak laporan

4 botol

80.000

320.000

-  ATK

Menyusun laporan

1 set

500.000

500.000

-  Kertas Foto

Mencetak hasil dokumentasi

2 pack

40.000

80.000

-  Foto copy

Pembuatan tes dan angket

1000 lembar

200

200.000

-  Paket permainan tradisional untuk anak-anak

Pemberian kenang-kenangan

30 orang

20.000

600.000

-  Souvenir pengisian kuesioner

Pemberian kenang-kenangan

50 orang

5.000

250.000

 

SUB TOTAL ( Rp)

 

2.040.000

 3. Perjalanan

Justifikasi Pemakaian

Volume

Harga Satuan (Rp)

Total

-  Transportasi ke tempat penelitian

Transportasi selama 1 bulan

3 orang

500.000

1.500.000

-  Transportasi membeli barang

Transport selama 3

bulan

3 orang

200.000

600.000

-  Makan dan minum

Keperluan peneliti selama 1 bulan

3 orang

500.000

1.500.000

 

SUB TOTAL (Rp)

 

3.600.000

 4. Lain-lain

Justifikasi Penelitian

Volume

Harga Satuan (Rp)

Total (Rp)

-  Publikasi Karya Ilmiah

Administrasi ISSN Jurnal Nasional

1 kali

300.000

300.000

-  Seminar hasil Penelitian

Publikasi

1 kali

1.000.000

1.000.000

-  Poster

Publikasi

2 unit

100.000

200.000

-  Penjilidan

Penyusunan laporan

8 kali

10.000

80.000

SUB TOTAL (Rp)

 

1.580.000

TOTAL 1+2+3+4 (Rp)

 

10.080.000

(Terbilang Sepuluh Juta Delapan Puluh Ribu Rupiah)

 

 

 

 

 

 


Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

 

No.

Nama/NIM

Program

Studi

Bidang

Ilmu

 

Alokasi

Waktu

(jam/minggu)

Uraian Tugas

 

1

Rinaldi S/1501722022

Sastra Indonesia

Sastra

36 jam/minggu

Sebagai ketua kelompok, mengkoordinasi anggota, memantau proses penelitian, evaluasi data, dan pembuatan laporan

2

Dafa Anisa Putri/1510722011

Sastra Indonesia

Sastra

25 jam/minggu

Mengumpulkan data dan menganalisis data

3

Nora Lidyana Putri/1710831015

 

Ilmu Politik

 

 

-

25 jam/minggu

Mengumpulkan data dan dokumentasi penelitian.

 

 


Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PERGURUAN TINGGI UNIVERSITAS ANDALAS GEDUNG REKTORAT, LIMAU MANIS PADANG -25163

Telp/PABX : 71303 71181, 71175, 71086, 71087, 71699, Fax. 71085, 363, 303

http://www.unand.ac.id  e-mail : wr3@unand.ac.id,

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

 

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama              : Rinaldi S

NIM                : 1510722022

Program Studi : Sastra Indonesia

Fakultas          : Ilmu Budaya

 

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-PSH saya dengan judul Pengaruh Permainan Tradisional Cak Bur Terhadap Perkembangan Perilaku Sosial Anak-Anak Umur 610 Tahun di Kecamatan Pauh Kota Padang yang diusulkan untuk tahun anggaran 2019 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

 

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

 

 

Padang, 7 Januari 2019

Mengetahui,                                                                            Yang menyatakan,

Wakil Dekan III,

 

 

 

 

(Imelda Indah Lestari, S.S., M.hum.)                                     (Rinaldi S)     

NIP/NIK.  197507152005012002                                          NIM.  1510722022

 

 

Lampiran 5. Gambaran Permainan Cak Bur

 


Permainan Cak Bur
(sumber: twitter.com)